Minggu, 30 Oktober 2011

Mahkota Itu Bercahaya Laksana Matahari

Mahkota Itu Bercahaya Laksana Matahari

“Orang yang menghafal Al-Qur’an, yang mempelajari, dan menerapkan isinya, maka pada hari kiamat ia akan diperkenankan memberi kedua orang tuanya mahkota dari cahaya, sinarnya laksana matahari” (HR. Ahmad)

Ia juga diperkenankan memberi perhiasan kepada orang tuanya. Lalu kedua orang tuanya barkata “Kenapa aku diberi perhiasan seperti ini ?” Malaikat menjelaskan, “Karena anak kalian yang menghapal Al-Qur’an”

Rasulullah SAW dalam sabdanya yang terkenal,
“Setiap anak itu lahir dalam keadaan fitrah, suci, dan bersih. Orang tuanya yang menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, dan Majusi”.

Pandanglah anak-anak kita saat mereka tidur terlelap, cetuskanlah dalam hati. Bahwa mereka patut mendapat perhatian tinggi dalam agama.

Rasulullah SAW mengatakan, anak-anak shaleh yang membaca Al-Qur’an dapat menjadi sebab dicabutnya bala dan azab yang sudah Allah tentukan atas sebuah keluarga atau masyarakat. Sebagiamana yang dikatakan Khudzaifah bin Yaman mengutip sabda rasulullah SAW,
“Sesungguhnya Allah akan menurunkan azab atas suatu kaum, dan hal itu sudah merupakan suatu ketetapan. Tapi tiba-tiba ada salah seorang anak dalam kaum tersebut membaca, “Alhamdulillahi rabbil alamin” Allah mendengarnya kemudian menunda azab itu selama 40 tahun.

Ibu Quddamah rahimahullah menasehati kita untuk mengingat dan menghargai waktu. “Ketahuilah, waktu hidupmu terbatas, nafasmu sudah terhitung. Setiap desah nafas akan mengurangi bagian dari dirimu. Setiap bagian usia adalah mutiara yang mahal, tidak ada bandingnya. Dan bisa berharga ribuan tahun dalam kenikmatan. Tapi sebaliknya, satu desah nafas bisa menciptakan kesengsaraan ribuan tahun.”

Jika engkau memiliki mutiara dunia, pasti engkau sangat terpukul saat mutiara itu hilang. Bagaimana engkau bisa menghilangkan mutiara akhirat dan kebahagiaanmu dengan menyia-nyiakan jam demi jam dan waktu-waktumu?. Bagaimana engkau tidak bersedih bila kehilangan usiamu tanpa ada yang bisa menggantikannya.

“Kematian hanya memisahkanmu dari dunia dan penghuninya. Tapi menyia-nyiakan waktu akan memisahkanmu dari Allah dan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar